Motif Tilu Sauyunan Membawa Atase Perdagangan Republik Pakistan Belajar Membatik di Handayani Geulis Batik Bogor
Bogor- Handayani Geulis Batik Bogor kembali mendapat kunjungan kali ini dari Atase Perdagangan Republik Pakistan Untuk Indonesia Fouzi Perveen Chaudhry pada Kamis, 17 Maret 2022.
Kunjungan ini berawal dari ketertarikan Atase Perdagangan Republik Pakistan pada buah tangan yang diberi oleh koleganya yaitu batik Bogor motif Tilu Sauyunan. Sehingga ingin mengenal tentang batik dan belajar membatik khususnya batik Bogor.
Fouzia disambut hangat oleh pemilik Handayani Geulis Batik Bogor Sri Ratna Handayani dan juga Wali Kota Bogor Bima Arya yang didampingi Kadisparbud Atep Budi. Pertemuan diawali dengan diskusi singkat dilanjut membatik bersama di Galery Handayani Geulis.
“Jadi di Tilu Sauyunan itu ada repersentasi yang kuat tentang Kota Bogor jadi mereka suka motif batiknya lalu dateng ke Kota Bogor dan tertarik untuk mengenal batik Indonesia terutama batik Bogor” ujar pemilik Handayani Geulis Batik Bogor.
Motif batik Tilu sauyunan bermakna tiga serangkai bunga bangkai (Amorphopalus Titanum), daun talas dan Kujang (Senjata khas Jawa Barat). Ketiga simbol ini melambangkan Kota Bogor yang populer, ramah namun masyarakatnya yang kuat. Motif ini juga telah mendapat hak cipta pada bulan November tahun 2011.
Pengalaman pertama membatik, Fouzia Perveen begitu santai dan tenang apalagi saat mencanting sehingga menghasilkan batik yang rapih dalam waktu yang singkat dibanding dengan yang lainnya. Diakhir kunjungan Atase Perdagangan Republik Pakistan menguraikan perasaannya setelah belajar dan mengenal batik.
“Sangat menarik sekali bisa berkunjung ke galeri Handayani Geulis Batik Bogor pengalaman luar biasa untuk mencoba batik pertama kali sangat menyenangkan dan orang-orangnya baik sekali” jelas Fouzia Perveen.