Mengukir Jejak Budaya, Batik Handayani Berlayar ke Vietnam
Hanoi, Vietnam - Dalam rangka memperingati 10 tahun kemitraan strategis Vietnam-Indonesia Kedutaan Besar Indonesia dan Asosiasi Persahabatan Vietnam-Indonesia (VIFA) menggelar kegiatan pertukaran budaya, diantaranya memperkenalkan batik khas Indonesia (2023/05/31).
Dalam sambutan pembukaanya, Tran Minh Hung selaku Presiden VIFA sempat menyinggung bahwa kegiatan ini adalah bertujuan meningkatkan hubungan antara masyarakat kedua negara.
Sebagai salah satu identitas budaya Indonesia, pada 2 Oktober 2009 batik diakui oleh UNESCO sebagai salah satu Warisan Budaya Tak Benda, dan pemerintah Indonesia secara resmi menetapkan hari itu sebagai Hari Batik Nasional.
Sejumlah catatan sejarah juga mengatakan bahwa batik sudah hadir sejak masa kerajaan Sriwijaya di Indonesia, dan dipengaruhi oleh aktivitas perdagangan dengan Dinasti Tang di Tiongkok.
Pada kegiatan pertukaran budaya tersebut, seniman batik berpengalaman di kota Bogor, sekaligus owner Batik Handayani Geulis, Sri Ratna Handayani memperkenalkan teknik pewarnaan kain tradisional Indonesia pada para peserta yang hadir.
Tidak hanya teknik mewarnai, para peserta muda asal Vietnam juga turut merasakan rangkaian pembuatan kain batik, dimulai dari membuat pola dengan pensil, menggambar dengan lilin, dan mewarnai.
Handayani selaku seniman batik yang diundang mengungkapkan bahwa antusiasme yang ditunjukan para peserta asal Vietnam sangat tinggi. Hal ini dibuktikan dengan para peserta yang tak sabaran untuk menorehkan canting pada motif batik yang telah disediakan.
“Itu saya masih ngejelasin di depan, pesertanya sudah siap dan semangat sekali ingin membatik. Bahkan ada yang diantaranya sudah mulai menyanting, udah mulai nyoba saking gak sabarnya”, ungkap Handayani saat ditemui di kediamannya.
Antusias peserta yang tinggi ini menunjukan bahwa adanya rasa ketertarikan yang tinggi terhadap salah satu warisan budaya sekaligus identitas Indonesia di kancah internasional.
Tak hanya sampai disitu, tiga kain batik terbaik hasil peserta pun mendapatkan penghargaan.