Cerita Tentang Motif Batik Bogor untuk Pendidikan - Motif Ngajagi Pancakaki
Memaknai Pendidikan Lewat Batik Bogor - Ngajagi Pancakaki
Handayani Geulis Batik Bogor memperkenalkan motif terbaru bertajuk “Ngajagi Pancakaki”, sebuah karya visual yang mengangkat filosofi pendidikan dalam budaya Sunda. Nama motif ini berasal dari istilah Sunda yang berarti menjaga garis keturunan melalui pendidikan, selaras dengan pesan yang diusung dalam desain batiknya.
Motif “Ngajagi Pancakaki” menggambarkan perjalanan pendidikan sebagai proses bertahap: bermula dari keluarga, berkembang di sekolah, dan kemudian terus dibentuk oleh masyarakat. Visual utama dalam motif ini menampilkan sepasang kujang berhadapan—simbol perlindungan dan keseimbangan—serta tiga ekor rusa yang menggambarkan hubungan erat antara anak dan orang tua.
“Melalui motif ini, kami ingin mengajak masyarakat untuk merenungkan bahwa pendidikan bukan hanya tanggung jawab institusi formal, tapi dimulai dari rumah dan diperkuat oleh lingkungan,” ujar Sri Ratna Handayani.

Batik Bogor Motif Ngajagi Pancakaki
Peluncuran motif ini sekaligus menjadi bagian dari misi Handayani Geulis Batik Bogor untuk menghidupkan nilai-nilai budaya lokal melalui batik khas Bogor yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga kaya akan makna filosofis.
Motif “Ngajagi Pancakaki” akan mulai diproduksi dan tersedia dalam bentuk kain, busana, serta dapat diikuti dalam program workshop membatik bersama di Handayani Geulis Batik Bogor.
Hak cipta motif batik Ngajagi Pancakaki milik Handayani Geulis Batik Bogor, dilarang memproduksi atau mendistribusikan ulang tanpa izin.